MODERASI BERAGAMA
DESSY AYU PUSPITA SARI
1740200196
EKONOMI SYARIAH
ASSALAMUALAIKUM WR.WR.
Saya akan sedikit menjelaskan apa itu moderasi beragama. Simak penjelasannya dibawah ya teman-teman.
Moderasi beragama, berasal dari dua kata yaitu moderasi dan beragama.
Kata moderasi berasal dari kata latin, yaitu "Moderatio" yang artinya Kesedangan yang artinya tidak dilebihkan dan tidah dikurangkan. Dan kata beragama berasal dari kata "Agama", yang ditambah dengan imbuhan ber- menjadi beragama, yang artinya Orang-orang yang memiliki Agama.
Jadi dapat disimpulkan bahwa moderasi beragama adalah orang yang menganut agama dengan faham yang netral atau tidak berpihak pada faham apapun. Orang yang berfaham Islam moderat berlawanan dengan orang yang berfaham Islam radikal, atau ekstrimisme, karena orang yang berfaham Islam moderat adalah mengikuti faham kebiasaan orang-orang pada umumnya. Artinya, moderasi beragama merupakan orang-orang yang mengikuti faham agama tanpa terikat pada suatu faham di luar faham agama yang independen. Sebagaimana yang telah ditulis di atas yang menganut faham diluar faham kenetralan seperti radikalisme dan ekstrimisme yang tidak tergolong dalam moderat. Namun perlu kita ketahui bahwa istilah faham ekstrimisme dan radikalisme berlaku pada semua ummat beragama, karena walaupun dalam konteks beragama sejatinya faham ekstrimisme dan radikalisme tidak terdapat pada ajaran atau tuntunan agama tertentu, akan tetapi faham ektrimisme dan radikalisme terdapat pada pola fikir dalam agama tertentu tersebut.
Menurut saya faham ekstrimisme dan radikalisme yang menjadi lawan dari faham moderat lebih tepat disebut sebagai metode berfikir, sehingga metode berfikir yang demikian inilah yang melahirkan pola fikir yang radikalisme dan ekstrimisme.
Jadi sangatlah salah bagi orang-orang yang beranggapan bahwa faham ektrimisme dan radikalisme hanya cocok atau pantas atau juga disandingkan serta di kaitkan hanya pada Agama tertentu.
Moderasi beragama saat ini di Indonesia sedang ramai diperbincangkan bahkan sampai ke semua kalangan sebagai sosialisasi atau masalah yang terdapat pada toleransi ummat beragama.
Rasulullah SAW membawa Islam hadir di dunia ini sebagai Rahmat bagi sebagian alam, sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Anbiya Ayat 107.
Yang artinya: " Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam".
Dan Islam adalah juga agama yang mengajarkan toleransi, hal ini dibuktikan dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Kafirun Ayat 6.
Yang artinya: " Untukmu Agamamu dan Untukku Agamaku".
KKL DR IAIN PADANGSIDIMPUAN
KKLDR2020
IAINPADANGSIDIMPUAN
DESASIKARA-KARA4
DESSYAYUPUSPITASARI
Mantap yah des
BalasHapusMakasih ya rini
HapusBagus des...
BalasHapusMakasih sakinah
Hapus